LAPORAN LENGKAP FARMESETIKA II “INKOMPATIBILITAS”
LAPORAN LENGKAP FARMESETIKA II
“INKOMPATIBILITAS”
O
L E H :
AMALIA EKA HANDAYANI (F201601101)
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MANDALA WALUYA
KENDARI
SULAWESI TENGGARA
2017
I.
Landasan
Teori
Infusa adalah sediaan cair yang
dibuat dengan menyari simplisia nabati dengan air pada suhu 900
selama 15 menit.Pembuatannya dengan mencampur simplisia dengan derajat halus
yang cocok dalam panci dengan air secukupnya, panaskan diatas penangas air
selama 15 menit terhitung mulai mencapai 900 sambil berkali-berkali
diaduk. Serkai selagi panas melalui kain flanel, tambahakan air panas
secukupnya melalui ampas sehingga diperoleh volume infusa yang dikehendaki (
Anief, 1993:182 ).
Infusa daun sena dan infusa simplisia yang
mengandung minyak atsiri, diserkai setelah dinginn. Infusa daun sena, infusa
asam jawa dan infusa simplisia lain yang mengandung lendir tidak boleh diperas.
Asam jawa sebelum dibuat infusa dibuang
bijinya dan diremas dengan air hingga massa seperti bubur, buah adasmanis dan
buah adas harus dipecah dahulu. Pada pembuatan infusa kulit kina ditambahakan
asam sitrat 10% dari bobot bahan khasiat ( Depkes RI, 1979:12 ).
Infusa yang mengandung glikosida
antrakinon, seperti kulit Frangula, Purshiana, ditambahkan Natrium karbonat 10%
dari bobot simplisia. Infusa yang mengandung bahan tidak berkhasiat keras,
dibuat dengan 10% simplisia. Khusus untuk simplisia berikut digunakan untuk 100
bagian infusa yaitu (Anief,1993:182-183 ) :
·
Kulit kina : 6 bagian
·
Daun digitalis : 0,5 bagian
·
Akar ipeka : 0,5 bagian
·
Daun kumis kucing : 0,5 bagian
·
Sekale kornutum : 3 bagian
·
Daun sena : 4 bagian
·
Temulawak : 4 bagian
Derajat halus simplisia yang
digunakan untuk infusa harus mempunyai derajat halus sebagai berikut ( Depkes,
1979:13 ) :
·
Serbuk 5/8 : Akar manis, daun kumis kucing, daun
sirih, daun
·
Serbuk 8/10
: Dringo, kelembak
·
Serbuk 10/27
: Laos, akar valerian, emulawak, jahe
·
Serbuk 22/60
: Kulit kina, akar ipeka, sekale sernutum
·
Serbuk 85/20
: Daun digitalis
II.
Materi
Praktikum
a. Menyalin
Resep
Resep
7
Dr.
Denipribadi
![]()
Kendari, 27 mei 2011
R/
InfusOrthosiphon
150 ml
Hexamin 3 gram
m.finf
m.f. la. Mf
Pro : Rindu (25 thn)
|
Singkatan dalam resep
yaitu:
1. R : recipe : ambillah
2. m.f : misca fact : campur, buatlah
3. la :
Legeartis : menurutaturan
4. Inf :
infusun : salian
5. Pro :
pronum : untuk
Resep
8

|
-
Singkatan dalam resep
a. –
R : Recipe : Resep
b. –
m.f :
misce face : campur, buatlah
c. –
S : Signa : Tandai
d. –
Collut : collutorium : cuci mulut
e. –
pro ; pronum : untuk
Resep 7
-
Skriningadministrasi
BagianResep
|
Kelengkapan
|
Ada
|
Tidak Ada
|
Keterangan
|
Inscriptio
|
Namadokter
SIP
AlamatDokter
No Telp/Hp
Tempatdantanggalresep
|
ü
ü
ü
|
-
-
|
Dr. Denipribadi
Tidaktercantum
Jl. Hayanwaru no 13Kendari
Tidaktercantum
Kendari, 27 mei 2011
|
Praescriptio
|
Namadanjumlahobat
Bentuksediaanobat
|
ü
|
Infusorthosiphon150 ml
Hexamin 3 gram
(Infusa)
|
|
Signature
|
Namapasien
Umurpasien
Alamatpasien
No telp/hp
Aturanpakai
|
ü
ü
|
-
-
|
Rindu
25 tahun
Tidaktercantum
Tidaktercantum
Tidaktercantum
|
Subcriptio
|
Paraf/ tandatangandokter
|
-
|
Tidaktercantum
|
- Skrining
Farmasetik
Bentuk
sediaan obat : Infusa
Bahan yang digunakan
-
Infusaorthosiphon
= 150 ml
-
Hexamin = 3 gram
Bahan –
bahantersebutdiraciksesuaidenganprosedurkerja yang terdapatpada literature
yaitubukupenuntunpraktikumfarmasetika II
dibuatmenjadisediaaninfusadanberkhasiatsebagai antiseptic salurankemihkarenaterdapatbahanyaituHexaminsebagaizattambahan.
Resep 8
-
Skriningadministrasi
Bagian resep
|
Keterangan
|
Ada
|
Tidak Ada
|
keterangan
|
Inscriptio
|
Nama dokter
Alamat dokter
Nomor telepn
Tempat/tanggal
|
P
P
-
P
|
-
-
P
|
Dr. Sihatepung
Jl. Monoton indah No. 12 Kendari
-
Kendari, 17 agustus 2013
|
Praescriptio
|
Nama pasien
Umur
Alamat
Nomor telepn
|
P
-
-
-
|
-
P
P
P
|
Hendra
-
-
-
|
Signature
|
Nama obat
Aturan pakai
|
P
P
|
-
-
|
Fol.piper
betle 100 ml
m.f
S. collut
|
Subscriptio
|
Bentuk sediaan
Paraf dokter
|
P
-
|
-
P
|
Infusa
-
|
-
Skrining Farmasetika
Bentuk sediaan pada resep ini,
yaitu infusa folpiper betle 100 ml. Bahan ini dicampur dan dibuat untuk
pemakaian luar (obat kumur). Diberikan pada pasien hendra untuk memudahkan
pasien dalam menggunakanya.
III.
Uraian
Bahan
1. Aquadest
( FI edisi III:96 )
Nama resmi : Aqua destillata
Nama lain : Air suling
Berat molekul : 18,09
Pemerian : Cairan jernih; tidak
berwarna; tidak berbau; tidak
mempunyai rasa
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup
baik
Khasiat : Zat tambahan ( pelarut )
2. Hexamin (FI edisi III Hal:283)
Nama resmi : Hexamin
Nama lain : Hexamina,
Mexenamina
Rumusmolekul:
C6H12N4
Beratmolekul:
140,19
Pemerian:Hablurmengkilaptidakberwarnaatauserbukhablurputih,
tidakberbau rasa membakardanmaniskelarutanagakpahit, jikadipanaskanpadasuhulebihkurang
2500 menyelebum
Kelarutan : Larutdalam 1,5 banyak air dalam 12,5 ml etanol (95%) p dalamlebihkurang
10 bayanklorofom p
Khasiat:
Antiseptikansalurankemih
Dosismaksimum : 1
gram sekali, 4 gram sehari
3.
Daun kumis
kucing (Nolhendy : 2002)
Namaresmi :Daun kumis kucing
Nama
lain :
Orthosiphonis Folium
Pemerian :
Bau aromatic lemah, rasa agakpahitdansepat
Kelarutan :
Larutdalam air tidakkurang 30%
Pemyimpanan :
Dalamwadahtertutupbaikterlindungdicahaya
Zatberkhasiat: Garamkalium, glukosida, orthosiphon,
minyakatsiri, dansaponin.
4. Daun
Sirih
Nama
resmi :
DIPERIS FOLIUM
Nama
lain :
Daun sirih
Tanaman
asal : piper betle L
Keluarga
:
piperaceae
Zat
berkhasiat : minyak atsiri/ yang mengandung
fenol khas yang
disebutbetel
fenol atau asepfol enzim diastase dan
zat
penyakit
Penggunaan : antisiawan (bat kumur) anti
batik dan antiseptika
Pemerian :
bauaromatik khas dan rasa khas
Bagian
yg digunakan : Daun
Penyimpanan : dalam wadah tertutup baik
IV. Perhitungan Dosis
Resep
7
Hexaminsekali
= 1 gram
Sehari = 4 gram
Menurutresep.
Rumus :
× dosis Hexamin dalam resep

-
Sekali =
×
3 gram = 0,3 gram < 1 gram = TOD

-
Sehari =
× 3
gram = 0,3

(1×3) = 0,3 × 3
gram = 0,9 gram < 4 gram = TOD
Presentasedosis
%
sekali (1×) =
gram
× 100% = 30% < 100% = TOD

%
Sehari (3×) =
gram
× 100% = 22,5% < 100% = TOD

Resep 8

V.
Penimbangan
Bahan
Resep 7
Menimbangorthosiphon
Sampel
= 0,5% × 150 ml
=
0,75 gram
=
750 mg
Aguadest
= 150 ml (karenasimplisiasegar yang digunakan)
Hexamin
= 3 gram
Tabel.PengambilanBahan
NamaBahan
|
Jumlah
|
Orthosiphon
|
750 mg
|
Hexamin
|
3 gram
|
Aguadest
|
150 ml
|
Resep 8
a.
Pengenceran bahan obat
-
b.
Obat yang ditimbang / diukur
- piper betle 10 %

- aquadest 100 ml
NO.
|
Nama
Obat
|
Jumlah
mg/g/ml/L
|
1.
|
Piper
betle
|
10 g
|
2.
|
Aquadest
|
100 ml
|
VI.
Prosedur
kerja ( Anonim, 2017 )
Resep 7
1. Disiapkan
alat dan bahan
2. Dihitung DM Hexamindalamlarutantersebut
3. Pembuataninfusa folio orthosipondengancaramenimbang
750 mg, dimasukandalam panic infuse ditambahkan air 150 ml
4. Dipanaskanhinggasuhu 90̊c selama 10 menit,
serkaidengankain flannel, kekurangan air ditambahkan air panas yang
dimasukanmelaluiampas yang adasampai volume yang dikehendaki
5. DitambahkanHexaminpadasaatinfusasudahdingin
6. Diberikan etiket biru 3× sehari 1 sendokmakan
Resep 8
1. Disiapkan
alat dan bahan yang akan digunakan
2. Dikalibrasi
botol 100 ml
3. Ditimbang
bahan sesuai perhitungan
4. Dicuci
bahan yang akan digunakan
5. Dipanaskan
daun piper betle hingga suhu 90C selama 15 menit kemudian disaring menggunakan
kertas saring
6. Dibiarkan
hingga dingin
7. Diberi
etiket biru
8. Dibersikan
alat yang telah digunakan
VII.
Copy
Resep
Resep 7
APOTEK
MANDALA WALUYA FARMA
Jl.A.H.Nasution G37, Kota Kendari
Apoteker : JastriaPusmarani, M.Sc.,Apt
No. SIPA : 15/DKK/V/2015/001
|
|||
SALINAN
RESEP
No : 01
Dari : dr. DEWI PRIBADI
Tanggal : 27 MEI 2011
Untuk :Rindu (25 thn)
R/ Infusumorthoshipon 150 gram
Hexamin
3 gram
m.finf
![]()
m.f.ia.mf det
Kendari, 27 MEI
2011
PCC
CAP
Apoteker
|
Resep 8
APOTEK MANDALA WALUYA FARMA
Jl.A.H.Nasution
G37, Kota Kendari
Apoteker : JastriaPusmarani, M.Sc.,Apt
No.
SIPA : 15/DKK/V/2015/001
|
SALINAN RESEP
No : 08
Dari : dr. SIHATEPUNG
Tanggal
:13 April 2017
Untuk
:Hendra
R/ Infusumfot. Piper betle
m.f S
collut
![]()
Kendari, 27 April 2017
PCC
Apoteker
|
VIII. Etiket
Resep 7
Apotek MALAYA
(Mandala Waluya)
JL.A.H.Nasution, Kec.Kambu, Kota Kendari
Apoteker : Nina Sunirna, S.Farm.,Apt
No.SIPA : 15/DKK/VI/2016/006
|
No. : 01
Tgl. 27 Mei 2011
Nama : Rindu (25 thn)
3 ×
Seharisendokteh
Sendokmakan
Sendokbubur
KOCOK DAHULU
|
Resep 8
Apotek MALAYA
(Mandala Waluya)
JL.A.H.Nasution, Kec.Kambu, Kota Kendari
Apoteker : Nina Sunirna, S.Farm.,Apt
No.SIPA : 15/DKK/VI/2016/006
|
No. : 08Tgl. 13 April 2017
Nama : Hendra
3 ×
Seharisendokteh
Sendokbubur
KOCOK DAHULU
|
IX. Pembahasan
Resep 7
Pada pratikum kali
ini kami membuatobatdalambentukinfusa, obatini di tujukan uhntuk pemakaian
oral. Adapun bahan yang digunakan yaitu infuse orthosiphon 750 mgaquadest 150 ml,
Hexamin 3 gr.
Pada percobaan ini mula-mula
kami memotong kecil-kecil daun, setelah itu di timbang, tujuandaun kumis
kucingdipotongkecil-kecilyaitu agar mempercepatzataktifpadatanamandiuretik,
setelah itu di panaskan air sebanyak 200 ml, setelah mendidih di masukan daun kumis
kucing kedalam panci dan di diamkan selama 15 menit setelahitu di ukur suhu sampai 90.
Setelah itu,
diangkat dan disaring menggunakan kertas saring kedalam botol cokelat masih dalam keadaan panas,
di cukupkan dengan air panas hinggah mencapai batas kalibrasi, kemudian di
dingginkan setalah sampe dingin dimasukan atau di tambahkan heksaminse banyak 3 gr
dan di kocok dan diberietik etputih.
Adapun khasiat obat
yang digunakan yaitu daun kumis kucing berkhasiat sebagai diuretik,
aquadestsebagaizattambahan, hexamine sebagaiantiseptik.
Resep ini di
tujukan untuk pasien Rindu melihat dari rerep ini, pasien mengalami gangguan saluran kemih dank encing batu
(ISK)infeksi saluran kemih.
Resep 8
Pada praktikum kali ini kami melakukan
pembuatan obat dalam bentuk infusa. Adapun bahan obat yang digunakan, yaitu
piper betle 20 gr dan 100 ml. Hal pertama yang kami lakukan yaitu dipotong
kecil – kecil piper betle kemudian ditimbang sebanyak 20 gr kemudian dicuci
hingga bersih, kemudian dipanaskan air hingga mendidih dan dimasukkan piper
betle dan ditujukkan hingga 10 menit kemudian diukur suhu hingga 90C setelah
itu diangkat dan disaring dalam botol coklat yang sebelumnya telah dikalibrasi
menggunakan kertas saring.
Karena sampel belum mencukupi batas
kalibrasi, maka ampas daun sirih yang ada dalam kertas saring, ditambahkan air
hingga batas kalibrasi , kemudian didinginkan dan diberi etiket.
Resep ini ditujukkan untuk pasien
hendra, pasien ini mengalami sariawan obat ini adalah obat kumur dengan etiket
warna biru. Adapun khasiat piper betkle yaitu untuk antisariawan, antibiotik
dan antiseptik, untuk mengatasi gangguan kuman pada mulut, dan air untuk
sebagai pelarut dalam pembuatan obat.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim.
2017. Ilmu Resep Jilid I. Jakarta
Depkes RI
Departemen
Kesehatan RI. 1995. Farmakope Indonesia
Edisi IV: Jakarta
Departemen
Kesehatan RI. 1979. Farmakope Indonesia
Edisi III: Jakarta
Pusmarani, J. 2017. Buku Penuntun Praktikum Farmasetika II: Kendari
Komentar
Posting Komentar